Seorang Fans FC Barcelona Stress Setelah Barcelona Kalah


Fans Barcelona yang sedang meratapi kekalahan Barcelona
Seorang Fans Barcelona dikabarkan sedang Stress tingkat tinggi menyusul kekalahan telak tim idolanya, FC Barcelona 2-0 dinihari waktu Indonesia Barat pukul 03.45, 14 April 2016 dari musuh kebuyutan Atletico Madrid. Awalnya Fans Barcelona yang bernama Gusril Khalik  (GK) ini yakin 1000% jika tim yang didukungnya akan meraih kemenangan dan melenggang lolos ke semifinal Liga Champions Eropa untuk ke 9 kalinya secara beruntun.

Sebagai pendukung Barcelona, ekspekstasi tinggi wajar dibebankan kepada tim sekelas Barcelona karena “katanya” jarang kalah sehingga “tidak tahu apa rasanya kalah.” Itulah yang dirasakan GK, semangat yang menggebu-gebu di awal pertandingan langsung mulai sirna seperti kentut dihempas angin pada saat Antoine Giezman melesakkan gol pertama melalui sundulan cantiknya.
Berharap Barcelona mampu membalas satu gol saja, malah Atletico berhasil menambah keunggulan berkat tendangan penalty yang gagal ditepis oleh Ter Stegen, Kiper Barcelona. Alhasil, tangis dan air mata yang begitu mendera semakin tak tertahankan. Suasana menjadi sunyi dan mencekam, berbeda dari awal pertandingan ketika skor masih 0-0.
Ekspekstasi tinggi akhirnya terbayar dengan kekalahan, duhh kasiann 
Pada saat skor sudah 2-0, kepanikan mulai melanda GK. Ketika peluit berbunyi, rasa panic semakin menjadi dan akhirnya GK mulai terlihat strees tertawa sendiri dan berbicara sendiri. Seisi rumah pun menjadi gempar dan terasa horror begitu pertandingan selesai. Kehampaan dan ketidaktahuan menerima rasa kalah menjadi pemicu stress yang sangat tinggi dalam dirinya.
Kesedihan yang amat mendalam, saya prihatin 
“Tadi malam kami sengaja tidak tidur untuk menyaksikan pertandingan Barcelona vs Atletico, saya memasang ekspektasi tinggi bahwa Barcelona akan lolos dengan sempurna, tapi apa yang terjadi? Nyatanya aku harus menelan pil pahit, biasanya saya tidak pernah melihat Barca kalah, tetapi kekalahan kali ini terasa menusuk dada, sakitnya disini ” ujar Habiburrahman sembari menangis meraung-raung, Teman Gusril yang juga Fans Barcelona.  Tak kalah menarik juga sebab Habib sempat melepaskan jampi-jampi agar bola mengarah ke gawang Atletico, tapi sayang Jampi-jampinya sepertinya tidak mempang (emang dari dulu sih begitu).
Senada dengan mereka berdua, Syafaat juga merasakan kesedihan yang mendalam sebab dia harus kalah taruhan. “sedih saya mang, padahal saya bertaruh untuk Barca, malah Barca yang kalah, padahal itu uang jajan untuk bulan ini, mana belum setoran dari mama lagi,” ujar Syafaat bercampur rasa terkianati.

Namun kekalahan Barcelona ini juga menjadi obat luka bagi Jhon Miduk, fans Arsenal yang sebelumnya dikalahkan oleh Barcelona di Fase 16 besar. Luka Barcelona adalah suka bagi fans sejati Arsenal ini. “sebelumnya saya selalu diledekin GK kalo Arsenal kalah, kan Arsenal sering sih kalah, tapi karena saya biasa melihat arsenal kalah, ya tidak apa-apa. Kalo dia, mungkin karena belum biasa, jadi tiba-tiba stress gitu, jadi lain kali kita itu harus siap menang dan siap kalah hehehehe,” ujar Jhon Miduk, fans yang selalu di PHPin Arsenal selama 12 tahun ini. 

1 komentar: